Kecanduan psikologis

Sabtu, 06 Juni 2009


Didalam masyarakat sudah banyak sekali kesalahan dalam mempersepsikan atau mengartikan cinta sejati dengan cinta bersifat candu. Berbagai film, sinetron, atau lagu-lagu yang turut andil dalam menyerukan kodisi kecanduan cinta dengan cinta sejati. Akibatnya, banyak orang yang terjebak dalam pengertian yang keliru antara kecanduan cinta dengan cinta sejati. Contoh extrimnya adalah ada orang yang bunuh diri karena ditinggal oleh kekasihnya. Dan orang menilai bahwa cerita ini mencerminkan kisah cinta yang sejati. Kita mungkin ingat kisah Romeo dan Juliet yang begitu tersohor. Kisah ini mengajarkan bahwa cinta itu sehidup dan semati. Jika hidup maka hiduplah semua. Dan jika mati maka matilah semua. Tentu saja kisah ini tidak mengajarkan cinta yang sesungguhnya.

Tanda-tanda

Orang yang memiliki kecanduan cinta pada umumnya menunjukan tanda-tanda :

  1. Adanya perkiraan obsesif,. Misalnya akan terus curiga akan kesetiaan pasangan.terus-menerus takut ditinggal pasangan sehingga selalu ikut kemanapun pergi sang kekasih.

  1. Selalu menuntut perhatian dari waktu kewaktu, tanpa ada toleransi dan pengertian.

  1. manipulatif, berbuat sesuatu agar si pasangan selalu mengikuti kehendaknya atau mengikuti kemauanya. Misalnya mengancam akan memutus hubungan jika mementingkan hobinya.

  1. selalu bergantung pada pasangan pada segala hal, apapun juga dari meminta pendapat, mengambil keputusan sampai dengan memilih warna pakaian.

  1. menutut waktu, perhatian, pengabdian, dan pelayan total sang kekasih. Jadi pasangan tidak bisa menekuni hobinya. Jalan-jalan dengan teman kelompoknya .atau bahkan memberikan waktunya untuk orang tuanya atau keluarganya.

tanda-tanda orang jatuh cinta ( 5 )

Rabu, 13 Mei 2009


truzzzz »»

Sumber inspirasi
Kata-kata menjadi pendorong semagat. Apa yang dia sampaikan selalu menjadi motipasi bagi kita untuk berubah memberi motivasi yang luar biasa. Nasehat yang sebernarnya bisa saja menjadi luar bisa. Kita pun berubah menjadi lebih baik karena nasehat-nasehat yang diberikan. Kekuatan nasehat sangat berarti bagi kita. Melebihi nasehat ustadz yang puluhan tahun menbina kita. Bergitu gampangnya kita turuti apa yang ia nasehatkan, dan bergitu mudahnya sosok itu menjadi inspirasi amal kita…….yoo..gimana.

Bermimpi
Kita sering termenung membayangkan masa depan dengannya,. Selalu berdua kemanana saja, lalu membangun rumah tangga, mempunayai sejumlah anak yang lucu dan tinggal disebuah rumah idanman bersama. Kita dan dia sama-sama susuah dan senang dalam mewujudkan cita-cita keluarga. Ingin membangun keluarga jihadi. Keluarga muharriq, keluarga aktivis, dan lain sebagainya. Semakin lama bayangan itu semakin nyata. Membayangkan bila si dia menjadi imam bagi kita. Mengarahakan prilaku, akhlaq dan memimpin rumah tangga yang dibangun bersama.

Suka memuji
Dari pendiam kita menjadi ramah dan mesra dan suka memuji. Kita menjadi peka dengan penampilan si dia dan lekas memberikan pujian dan sanjungan. Hati kita berbunga-bunga dapat memuji dan apalagi dia bangga dan senang hati oleh pujian kita. ” kerudungnya baru lebih cantik kalau make itu…..seperti itulah contohnya. Meskipun hanya pujian setandar dan biasa saja. Tapi pengaruhnya laur biasa bagi orang yang dipuji.
Memberi kenang-kenagan
Kita mencoba memberikan seseuatu yang istimewa sebagai kenang-kenagan.jika buku diberikan maka kita akan tulis sedikit kata-kata sebagai renugan dan kenangan. Dihari raya akan disampaikan kartu leberan atau selamat dihari lahirnya. Sekalipun tidak terus terang. Dari kata-kata yang tercoret itu adalah luapan isi hati kita terhadapnya. Kita pun rela memberikan barang yang amat mahal untuk si dia. Agar semata dia selalu ingat kita….
Inginkan perhatian
Kita selalu mengaharap si dia selalu memberikan perhatian dan mau melaungakan waktunya bersama kita. Walaupun kita tidak mau menyusahkan dia. Namun sedikit perhatian yang diberikan dia sudah cukup menggembitankan hati dan sangat kita hargai. Meskipun hanya seulas salam, atau hanya sapaan sosial “ apa kabar “ sudah cukup melegakan.
Bertekad memilikinya
Tentu saja, kita sangat bertekad untuk memilikinya. Apapun keadaan dirinya. Kita pasrah dan menerima, meskipun kita bayak rintangan dan halangan . tekat yang ada di dada mampu menjadi bahan bakar untuk berjuang mendapatkanya. Kekurangnan dan keterbatasan kita tidak cukup menjadi alasan untuk mudur dari medan perjuangan . DITOLAK adalah sebuah resiko yang harus diperhitungkan. Sedangkan DITERIMA adalah hasil yang diharapakan.

Tanda –tanda orang jatuh cinta (5)

Minggu, 10 Mei 2009

Siap berkorban

Atas nama cinta, banyak orang berkorban apa saja. Tujuannya satu agar pasangannya bahagia. Tapi haruskah sampai bergitu ?. konon perempuan mengklaim dirinya paling banyak berkorban untuk pria. Sementara banyak juga dari pria merasa telah berkorban dan telaten merawat cinta.

Terlepas dari pihak mana yang banyak berkorban. Psikotrapis Dr.laura Schlessinger, di Los Angeles.AS menilai “ berkorban adalah hal yang terbodoh dilakukan oleh orang. Tentu , Schlessinger tak bermaksud mengajak kita menjadi orang yang egois. Dan tak pedulian. Buktinya dia tetap mengajak kita menjunung tinggi toleransi.

Konon pula perempuan memiliki rasa toleransi dan kesabaran yang lebih tinggi dibandingkan pria. Mugkin itulah sebabnya wanita menjadi paling banyak berkorban atau mengalah.nyatanya banyak wanita yang harus berkorban. Bahkan tak sedikit wanita yang merasa bahagia terhadap pengorbananya. Padahal kondisi ini jauh dari hubungan sehat.

Kebahagian sejati hanya diperoleh jika ada keseimbangan. Sehingga bukan hanya wanita saja atau pria saja yang mau berkorban tapi harus duu-duanya dalam posisi tertentu.berkorban atau mengalah sangatlah membantu sebuah hubungan, tapi bila dibiarkan terus-terusan. Kondisi ini berbalik menjadi bom waktu. Yang siap meledak kapan saja, jadi jagan pernah takut untuk menegosiasikan setiap kondisi atau masalah yang dihadapi. Hal itu menjadi pelajaran toleransi bagi pasangan. Dan pelajaran otorisasi bagi anda……….

Menjadi orang lain

Untuk membuat redho dan rela. Maka kita siap untuk menjadi orang lain. Karakter yang sebenarnya kita tidak miliki. Namun kita paksakan ada dalam diri kita. Hal ini benar-benar menyiksa. Karana kita tidak bebas menjadi diri kita sendiri. Terkadang oleh keinginan si dia. Sehingga harus menuruti kemauan si dia. Didepanya kita menjadi seseorang sosok yang romantik dan lemah lembut, padahal kenyataanya kita biasa-bisa saja dan selalu lugas demi si dia. Kita sanggup berubah menjadi orang lain.

Selalu ingin kan sama

Sejak mengenal si dia kita berusaha mengikuti hobi, kesukaan dan makanan favoritnya. Kita akan menggemari aktifitas yang hampir sama dengan si dia. Bagi kita, segala aoa yang beda dengan si di adalah suatu kesalahan. Kita ingin semuanya sama dari hobi sampai makanan yang paling disukai, jenis bacaan pun jadi demikian. Kita akan memaksa diri kita membaca buku yang ia suka. Padahal ia benar-benar menyiksa. Karena kita melakukan seseuatu yang kita tidak suka. Bila dia suka memakai baju warna merah, maka baju yang kita pakai selalu warna merah……

Tanda-tanda orang yang jatuh cinta (4)

Jumat, 08 Mei 2009


Menjaga penampilan
Kita akan sangat peduli akan penampilan. Penampilan kita tidak lagi sederhana. Meskipun anda lelaki. Bila perlu akan bergaya dengan potongan rambut gaya terbaru. Dari rambut sampai ke ujung kaki tampak perlente dan bernar-bernar terawat. Kita mulai rajin mengikuti mode pakaian terkini dan mencoba menyesuaikanya ditubuh kita. Tubuh kita selalu wangi, tak seperti sebelum yang selalu bau matahari. Rambut yang hanya sebulan dua kali keramas. Berubah jadwal menjadi seminggu empat kali sabun mandi yang bisanya batagan yang harganya Cuma dua ribu. Berubah menjadi sabun cair yang mengandung pemutih. Bak bulan yang terang benderang bak bulan disiang yang terang…..kayak pocong dong….

Defensife
Untuk orang yang kita sayang. Kita akan melakukan pembelaan yang berlebihan. Bila terdapat orang yang berbicara buruk terhadap orang yang kita sayang, maka kita pun akan membelanya mati-matian. Segala jurus dan kata-kata kita keluarkan untuk menyusun pembelaan. Bak pengacara terkenal truzzzz »»yang mendampingi kliennya dipengadilan. Kita siap pasang badan untuk si kekasih. Meskipun sikap ini tidak obyektif dan adil. Sikap defensive ini bukan sikap yang dipaksa dan dibuat-buat. Karena hal ini akan secara otomatis muncul. Tidaklah heran bila seseorang akan rela membela orang yang dicintai.

Mudah salah sangka
Kita akan mudah kecewa jikalau permintaan kita tidak dipenuhi. Misalnya dia tidak hadir sesuai kesepakatan. Maka kita akan menyangka dia menyelisihi janji. Kita anggap dia tidak mempunyai perhatian dan tidak mempunyai perasaan. Mudah sekali ponis itu dijatuhkan …….padahal kondisinya tidaklah demikian. Mungkin orang yang kita cintai terhalang sesuatu makanya tidak bias hadir

Senantiasa kata ya……
Apapun katanya, pendapatnya permintaannya kita jawab dengan kata “ ya ” kita senantiasa akur dan menurut, sekalipun ada permintaan yang keterlaluan dan pendapatnya kurang kita senangi. Seolah lidah menjadi kelu kalau mengantakan tidak. Kita tidak mampu menolak perminataan darinya. Meski kita lelah dan payah. Kita masih memberikan waktu untuk menolongnya. Dengan alas an “ ga’ tega “ ; kasihan “ dan lain sebagainya. Kita meski menolongnya meskipun dalam kondisi sibuk. Untuk si dia. Kita sanggup bersusuh payah untuk melaksanakanya. Dengan rela hati, kita jadi orang yang mengerjakan PR nya. Mengetik skripsi dan meluangkan diri untuknya dihari libur dan memenuhi setiap permintaanya.

tanda-tanda orang jatuh cinta (3)

Kamis, 07 Mei 2009


Rindu kangen atau apalah namanya….
Ini adalah bagian dari resiko dari jatuh cinta. Kita akan mengalami kerinduan yang amat sangat kepada orang yang kita suka. Setiap saat mengingat si dia. Bagaikan terdengar suarnya sayup-sayup ditelinga. Apapun yang dipandang akan mengigatkan kita kepada si dia. Kita ingin berjumpa dan ingin melihat wajahnya. Apalagi dia pernah memberikan hadiah-hadiah kepada kita.tentu barang hadiah tersebut akan selalu membuat kita ingat dan rindu kepadanya. Bila dia seorang muadzin maka. Mungkin kita akan selalu terngiang-ngiang bagaimana dia adzan. Bila dia seorang ikhwan maka akan selalu teringat akan nasehat-nasehatnya. Bila dia seorang ahwat, maka kita akan selalu terbayang akan warna jilbabnya. Bahkan motif kain yang ia kenakan.

Begayut ditelpon
Sekalipun pulsa telpon mahal, kita sanggup menghabiskan waktu berjam-jam hingga habislah waktu tidur untuk ngobrol kosong dengan si dia. Kita tidak peduli tagihan telpon naik drastis. Yang penting kita bisa mendengar suaranya untuk melepas rindu. Lagi pula kita akan terlelap tidur setelah mendengar suara si dia. Kita juga tidak kehilangan akan memamfaatkan program FREETALK ditengah malam. Disaat orang lain besujud dan bertahajjud.truzzzz »»
Kita justru sibuk mengetik tombol handpone. Bibir pun berbusa dan berhamburan duit berpulsa-pulsa. Awalnya hanya sekedar bertanya kabar, bertanya aktivits, bertanya kondisi iman dan lain sebagainya. Namun lambat laun mulai perbincangan yang bersifat pribadi. Sedikit canda dan tawa. Akhirnya perbincangan tamah akrab dan tak terbendung lagi.

Memberi hadiah
Disaat kita jatuh cinta. Memang kita menjadi sangat pemura. Kita memberi si dia hadiah padahal kadang tidak ada alasaan kenapa memberi hadiah kepadanya. Kita menjadi sangat peka perkembangan setiap saat supaya mendapat alasan memberi hadiah. Malah tiap bulan kita memberikan hadiah sekalipun harus banyak belanja. Yang pasti kita akan memberikan hadiah yang paling istimewa dihari lahirnya nanti. Kegememaran kita memberi hadih tersebut membuat orang disekeliling kita menjadi heran. Karena selama ini kita dikenal cukup hemat alias sangat pelit.kita dikenal sebagai seorang yang suka berpikir panjang dalam memberikan hadiah kepada seseorang. Tetapi tidak untuk orang yang kita taksir. Benda dari boneka beruang sampai mobil jika kita mampu.

Lebih rajin
Prestasi kerja mungkin akan semakin meningkat jika dibandingkan sebelumnya. Kita jadi lebih semangat dan kreatif, dan berpikir positif.perkembangan ini membuat bahagia atasan kita dan orang disekitar kita. Lebih tampak rajin lagi, bila ternyata orang yang kita cintai masih sekantor dengan kita. Wah jam kantor seharusnya jam 8 jam 7 pagi kita sudah duduk di meja kerja. Ini adalah tanda positif. Yang bisa menjadi berbalik manakala cinta membuat kita menjadi rugi. Kita menjadi rajin sholat. Rajin mengaji dan rajin semuanya tentu apabila si dia selalu disamping kita dalam kegiatan.

Tanda-Tanda orang jatuh cinta (2)

Senin, 04 Mei 2009


Resah dan gelisah
Hati kita merasa resah dan gelisah bila dia tidak kelihatan. Sebaliknya bila dia kelihatan kita mengalami perasaan yang luar biasa hebatnya. Persaan ini resah ini lambat laun akan menjadai kekhawatiran yang berlebihan kalau tidak bisa me-manaj-nya dengan baik. Alih-alih perasaan ini juga mampu menganggu aktivitas yang lain kita. Kegelisahan ini akan menggangu kosentrasi. Sehingga kita selalu tampak memikirkan sesuatu yang sangat serius. Ingin duduk taklim dimasjid mendengar pengajian tapi apa daya pikiran di awing-awang.

Dihinggapi rasa cemburu
Kita mulai merasa cemburu bila sik dia bila si dia berbicara dan melayani orang lain sekalipun kawan-kawanya. Kita akan menjadi sangat cemburu bilamana kita tahu orang yang kita taksir dekat dengan orang lain. Kita sudah merasa memiliki padahal kita belum memilikinya sama sekali. Haha……lucu. Rasa cemburu ini akan semakin menjadi-jadi bila kita tidak bisa mengendaliknya. Bahkan akan menjadi semacam cemburu buta, tanpa alasan yang bisa dibenarkan. Bagi anda seorang akhwat. Manakala banyak orang sosok itu, tiba-tiba saja anda menjadi sangat marah. Menurut anda, mereka tidak boleh membicarakan orang yang anda taksir. Biar si ikhwan itu hanya untuk anda aja. Seolah anda tidak rela seorang ikhwan pujaan anda itu diperbincangkan orang lain.
Hobi baru………termenung
Bila kita tidak disibukkan oleh sesuatu, maka kita termenung. Pikiran jauh melayang dan pancaindra kita tertutup untuk menyadari hal-hal yang berlaku sekeliling kita. Dimata kita terbayang wajah si laki-laki tersebut dan membayangkan bagaimana bila menjadi istrinya dan berada disampingnya. Kita mulai suka duduk ditempat yang sunyi. Diserambi masjid menatap taman yang hijau. Dikamat kos menatap layer computer, atau dipojok taman melihat indahnya bunga-bunga. Kita muali akrab dengan hobi baru ini. Termenung sepanjang pagi, siang dan malam lupa makan dan selau dibawa angan-angan ini berbahaya bila dibiarkan terus menerus……

Selalu ingin bertemu.
Adasaja urusan kita untuk berjumpa denganya.mengurus sebuah organisasi. Ingin bertanya PR, ingin meminta nasehat, Ingin belajar agama,ingin diskusi masalah ta’mir masjid, ingin diskusi masalah TPA. Dan lain sebagainya. Bahkan kita sudah mulai berani ngajak rapat berdua saja, padahal itu hal yang tidak dibolehkan. Karena dia bukan mahrom kita. Maka kita menjadi orang yang paling suka mengambil kesempatan didalam kesempitan. Ajang pertemuan yang awalnya dirancang formal. Menjadi ajang pertemuan dua insan yang saling suka dan saling mencintai. Tidak terbayang dibenak kita, ketika kita dan hanya ahwa itu didepartemen. Akankah sepi itu fitnah ? sama sekali itu tidak. Secara sengaja atau tidak sengaja. Muncul rasa pingin ketemu dengan sosok pujaan hati. Bila malu mungkin akan mencuri pandang dibalek jendela saat si ikhwan berjalan didepan rumahnya. Atau akan melirik saat berada dikelas bersama. Banyak cara dan banyak metode kalau cinta sudah berkerja otak sangat kreatif untuk merencanakan pertemuan dengan si dia…..bersambung …besok lagi..


Tanda-tanda orang yang jatuh cinta (1)

Minggu, 03 Mei 2009

Rasa jatuh cinta sulit digambarkan, maupun diucapkan dengan kata-kata. Disiapa yang jatuh cinta dia akan diusik persaan.semua menjadi indah dan membahagiakan. Namun, mengalami cinta seperti itu bermain api. Jika kita tahu bagaiman cara mengendalikanya. Maka kita akan selamat. Jika tidak maka kita akan terbakar dan hangus merana. Jadi bagaimana kapan dan bagaimana seseorang itu dihinggapi rasa cinta…….. mari kita simak…..h.

Tanda-tanda seseorang yang jatuh cinta

1. susuh memejamkan mata
jika kita sebelumnya kita jarang mengalami masalah dalam hal tidur.namun kali ini, sejak bertemu dan kenalan dengan sosok itu. Ingatan kita sama sik dia kian tebal hingga menggangu tidur. Mata susuh dipejam dan kadang tidak bias tidur, meskipun badan telah merebah, segala tangan dan kaki diatas kasur yang empuk dan ruang yang ber AC, namun mata enggan dipejamkan. Angan melayang jauh memikirkan si dia. Sedangkan apa gerangan si dia? Apakah dia juga sedang memikirkan aku ?? bukan karena nyamuk yang mengganggu., bukan pula Karena tidak mandi, tapi memang karan gelisahnya hati yang memaksa mata tuk selalu terjaga. Mata menerawang. Tak ada yang berubah dilangit-langit kamar, hanya saja pikiran tak mau di istirahatkan., karena sik dia sedang menyita perhatian.

2. perasaan senantiasa berdebar
perasaan kita senantiasa berebar jika bertemu dengan dia dijalan, malah sering salah tingkah jika si dia menghampiri. Kita semakin tidak bisa mengendalikan diri saat dia mengajak bicara . hati berdebar tidak bisa disembunyikan. Terbukti tangan bergetar tidak bisa ditahan inilah reflek yang biasa hadir saat kita saat orang yang suka berada disamping kita.

3. suka bertanya kabar
saat kita jatuh hati. Keinginan ingin tau kabar si dia semakin menggebu-ngebu kita menjadi orang yang paling tekun mengikuti berita dan kabar tentang dia. Semua orang yang dekat dengan dia kita Tanya. Kalau perlu kita menyewa orang untuk mengetahui kabarnya. Ini adalah hal yang biasa, karena seseorang kekasih akan selau mengikuti kabar kekasihnya. Merasa khawatir apabila terjadi sesuatu yan gburuk padanya. Namun dalam hal ini sikap wanita berbeda, mereka lebih mengedepankan JAIM ( jaga image }sehingga bertanya aja tidak berani secara terus terang. Tetapi giliran dikasih tau kabar si dia. Sykur berterima kasih tidak ketulung banyaknya. Dia sebenarnya pingin tahu kabar si …….a…tapi rasa malu menghalanginya. Dia akan mencuri dengar dari orang yang mengobrolkannya……udah ya.....ngatuk………………………..bersambung…

pacaran bolehkah

Selasa, 28 April 2009


Islam Kok Pacaran
oleh Aliman Syahrani

Soal pacaran di zaman sekarang tampaknya menjadi gejala umum di kalangan kawula muda. Barangkali fenomena ini sebagai akibat dari pengaruh kisah-kisah percintaan dalam roman, novel, film dan syair lagu. Sehingga terkesan bahwa hidup di masa remaja memang harus ditaburi dengan bunga-bunga percintaan, kisah-kisah asmara, harus ada pasangan tetap sebagai tempat untuk bertukar cerita dan berbagi rasa.

Selama ini tempaknya belum ada pengertian baku tentang pacaran. Namun setidak-tidaknya di dalamnya akan ada suatu bentuk pergaulan antara laki-laki dan wanita tanpa nikah.

Kalau ditinjau lebih jauh sebenarnya pacaran menjadi bagian dari kultur Barat. Sebab biasanya masyarakat Barat mensahkan adanya fase-fase hubungan hetero seksual dalam kehidupan manusia sebelum menikah seperti puppy love (cinta monyet), datang (kencan), going steady (pacaran), dan engagement (tunangan).

Bagaimanapun mereka yang berpacaran, jika kebebasan seksual da lam pacaran diartikan sebagai hubungan suami-istri, maka dengan tegas mereka menolak. Namun, tidaklah demikian jika diartikan sebagai ungkapan rasa kasih sayang dan cinta, sebagai alat untuk memilih pasangan hidup. Akan tetapi kenyataannya, orang berpacaran akan sulit segi mudharatnya ketimbang maslahatnya. Satu contoh : orang berpacaran cenderung mengenang dianya. Waktu luangnya (misalnya bagi mahasiswa) banyak terisi hal-hal semacam melamun atau berfantasi. Amanah untuk belajar terkurangi atau bahkan terbengkalai. Biasanya mahasiswa masih mendapat kiriman dari orang tua. Apakah uang kiriman untuk hidup dan membeli buku tidak terserap untuk pacaran itu ?

Atas dasar itulah ulama memandang, bahwa pacaran model begini adalah kedhaliman atas amanah orang tua. Secara sosio kultural di kalangan masyarakat agamis, pacaran akan mengundang fitnah, bahkan tergolong naif. Mau tidak mau, orang yang berpacaran sedikit demi sedikit akan terkikis peresapan ke-Islam-an dalam hatinya, bahkan bisa mengakibatkan kehancuran moral dan akhlak. Na’udzubillah min dzalik !

Sudah banyak gambaran kehancuran moral akibat pacaran, atau pergaulan bebas yang telah terjadi akibat science dan peradaban modern (westernisasi). Islam sendiri sebagai penyempurnaan dien-dien tidak kalah canggihnya memberi penjelasan mengenai berpacaran. Pacaran menurut Islam diidentikkan sebagai apa yang dilontarkan Rasulullah SAW : "Apabila seorang di antara kamu meminang seorang wanita, andaikata dia dapat melihat wanita yang akan dipinangnya, maka lihatlah." (HR Ahmad dan Abu Daud).

Namun Islam juga, jelas-jelas menyatakan bahwa berpacaran bukan jalan yang diridhai Allah, karena banyak segi mudharatnya. Setiap orang yang berpacaran cenderung untuk bertemu, duduk, pergi bergaul berdua. Ini jelas pelanggaran syari’at ! Terhadap larangan melihat atau bergaul bukan muhrim atau bukan istrinya. Sebagaimana yang tercantum dalam HR Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas yang artinya: "Janganlah salah seorang di antara kamu bersepi-sepi (berkhalwat) dengan seorang wanita, kecuali bersama dengan muhrimnya." Tabrani dan Al-Hakim dari Hudzaifah juga meriwayatkan dalam hadits yang lain: "Lirikan mata merupakan anak panah yang beracun dari setan, barang siapa meninggalkan karena takut kepada-Ku, maka Aku akan menggantikannya dengan iman sempurna hingga ia dapat merasakan arti kemanisannya dalam hati."

Tapi mungkin juga ada di antara mereka yang mencoba "berdalih" dengan mengemukakan argumen berdasar kepada sebuah hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Imam Abu Daud berikut : "Barang siapa yang mencintai karena Allah, membenci karena Allah, atawa memberi karena Allah, dan tidak mau memberi karena Allah, maka sungguh orang itu telah menyempurnakan imannya." Tarohlah mereka itu adalah orang-orang yang mempunyai tali iman yang kokoh, yang nggak bakalan terjerumus (terlalu) jauh dalam mengarungi "dunia berpacaran" mereka. Tapi kita juga berhak bertanya : sejauh manakah mereka dapat mengendalikan kemudi "perahu pacaran" itu ? Dan jika kita kembalikan lagi kepada hadits yang telah mereka kemukakan itu, bahwa barang siapa yang mencintai karena Allah adalah salah satu aspek penyempurna keimanan seseorang, lalu benarkah mereka itu mencintai satu sama lainnya benar-benar karena Allah ? Dan bagaimana mereka merealisasikan "mencintai karena Allah" tersebut ? Kalau (misalnya) ada acara bonceng-boncengan, dua-duaan, atau bahkan sampai buka aurat (dalam arti semestinya selain wajah dan dua tapak tangan) bagi si cewek, atau yang lain-lainnya, apakah itu bisa dikategorikan sebagai "mencintai karena Allah ?" Jawabnya jelas tidak !

Dalam kaitan ini peran orang tua sangat penting dalam mengawasi pergaulan anak-anaknya terutama yang lebih menjurus kepada pergaulan dengan lain jenis. Adalah suatu keteledoran jika orang tua membiarkan anak-anaknya bergaul bebas dengan bukan muhrimnya. Oleh karena itu sikap yang bijak bagi orang tua kalau melihat anaknya sudah saatnya untuk menikah, adalah segera saja laksanakan.
Dikutip dari: http://www.indomedia.com/bpost/012000/24/opini/resensi.htm

Artikel II
Pacaran dalam Islam

Gimana sich sebenernya pacaran itu, enak ngga' ya? Bahaya ngga' ya ? Apa bener pacaran itu harus kita lakukan kalo mo nyari pasangan hidup kita ? Apa memang bener ada pacaran yang Islami itu, dan bagaimana kita menyikapi hal itu?

Memiliki rasa cinta adalah fitrah

Ketika hati udah terkena panah asmara, terjangkit virus cinta, akibatnya...... dahsyat man...... yang diinget cuma si dia, pengen selalu berdua, akan makan inget si dia, waktu tidur mimpi si dia. Bahkan orang yang lagi fall in love itu rela ngorbanin apa aja demi cinta, rela ngelakuin apa aja demi cinta, semua dilakukan agar si dia tambah cinta. Sampe' akhirnya....... pacaran yuk. Cinta pun tambah terpupuk, hati penuh dengan bunga. Yang gawat lagi, karena pengen bukti'in cinta, bisa buat perut buncit (hamil). Karena cinta diputusin bisa minum baygon. Karena cinta ditolak .... dukun pun ikut bertindak.

Sebenarnya manusia secara fitrah diberi potensi kehidupan yang sama, dimana potensi itu yang kemudian selalu mendorong manusia melakukan kegiatan dan menuntut pemuasan. Potensi ini sendiri bisa kita kenal dalam dua bentuk. Pertama, yang menuntut adanya pemenuhan yang sifatnya pasti, kalo ngga' terpenuhi manusia bakalan binasa. Inilah yang disebut kebutuhan jasmani (haajatul 'udwiyah), seperti kebutuhan makan, minum, tidur, bernafas, buang hajat de el el. Kedua, yang menuntut adanya pemenuhan aja, tapi kalo' kagak terpenuhi manusia ngga' bakalan mati, cuman bakal gelisah (ngga' tenang) sampe' terpenuhinya tuntutan tersebut, yang disebut naluri atau keinginan (gharizah). Kemudian naluri ini di bagi menjadi 3 macam yang penting yaitu :
Gharizatul baqa' (naluri untuk mempertahankan diri) misalnya rasa takut, cinta harta, cinta pada kedudukan, pengen diakui, de el el.
Gharizatut tadayyun (naluri untuk mensucikan sesuatu/ naluri beragama) yaitu kecenderungan manusia untuk melakukan penyembahan/ beragama kepada sesuatu yang layak untuk disembah.
Gharizatun nau' (naluri untuk mengembangkan dan melestarikan jenisnya) manivestasinya bisa berupa rasa sayang kita kepada ibu, temen, sodara, kebutuhan untuk disayangi dan menyayangi kepada lawan jenis.

Pacaran dalam perspektif islam

In fact, pacaran merupakan wadah antara dua insan yang kasmaran, dimana sering cubit-cubitan, pandang-pandangan, pegang-pegangan, raba-rabaan sampai pergaulan ilegal (seks). Islam sudah jelas menyatakan: "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (Q. S. Al Isra' : 32)

Seringkali sewaktu lagi pacaran banyak aktivitas laen yang hukumnya wajib maupun sunnah jadi terlupakan. Sampe-sampe sewaktu sholat sempat teringat si do'i. Pokoknya aktivitas pacaran itu dekat banget dengan zina. So....kesimpulannya PACARAN ITU HARAM HUKUMNYA, and kagak ada legitimasi Islam buatnya, adapun beribu atau berjuta alasan tetep aja pacaran itu haram.

Adapun resep nabi yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud: "Wahai generasi muda, barang siapa di antara kalian telah mampu seta berkeinginan menikah. Karena sesungguhnya pernikahan itu dapat menundukkan pandangan mata dan memelihara kemaluan. Dan barang siapa diantara kalian belum mampu, maka hendaklah berpuasa, karena puasa itu dapat menjadi penghalang untuk melawan gejolak nafsu."(HR. Bukhari, Muslim, Ibnu Majjah, dan Tirmidzi).

Jangan suka mojok atau berduaan ditempat yang sepi, karena yang ketiga adalah syaiton. Seperti sabda nabi: "Janganlah seorang laki-laki dan wanita berkhalwat (berduaan di tempat sepi), sebab syaiton menemaninya, janganlah salah seorang dari kalian berkhalwat dengan wanita, kecuali disertai dengan mahramnya." (HR. Imam Bukhari Muslim).

Dan untuk para muslimah jangan lupa untuk menutup aurotnya agar tidak merangsang para lelaki. Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya." (Q. S. An Nuur : 31).

Dan juga sabda Nabi: "Hendaklah kita benar-benar memejakamkan mata dan memelihara kemaluan, atau benar-benar Allah akan menutup rapat matamu."(HR. Thabrany).

Yang perlu di ingat bahwa jodoh merupakan QADLA' (ketentuan) Allah, dimana manusia ngga' punya andil nentuin sama sekali, manusia cuman dapat berusaha mencari jodoh yang baik menurut Islam. Tercantum dalam Al Qur'an: "Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga)."
Wallahu A'lam bish-Showab

Oleh: Buletin Dakwah Remas RIHLAH SMU N I Sooko, edisi 6, 1421 H
Disalin dari Lembar Buletin Dakwah BINTANG (2)

sumber :untungsuprianto.tripon.com